Selasa, 08 November 2011

Rilis Firefox 8.0 Telah Tersedia





Beberapa jam yang lalu, Firefox 8.0 versi final telah dirilis. Karena masih cukup baru, Anda baru bisa mengunduhnya melalui FTP server Mozilla (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/releases/8.0/) secara gratis.
Sementara itu sampai artikel ini dibuat, situs resminya (http://www.mozilla.org/en-US/firefox/fx/) masih menyediakan versi sebelumnya yaitu Firefox 7.0.1 karena Mozilla memang akan menampilkan dan merilisnya secara resmi pada tanggal 8 November ini.
Selain versi Windows, Mozilla juga menghadirkan versi Linux dan Macintosh. Untuk Linux sudah mendukung arsitektur 32- dan 64-bit yang bisa dijalankan pada seluruh distro Linux.
Firefox 8.0 menawarkan kestabilan serta kecepatan yang lebih baik. Selain itu, juga ditawarkan penggunaan resource memori yang lebih rendah, terutama saat mengakses situs dengan tampilan HTML5. Secara garis besar, apa saja yang ditawarkan versi teranyar ini? Berikut beberapa keunggulan serta perbaikan yang ada:
- Implementasi pencarian Twitter
- Tampilan multi-tab bisa tampil sesuai keinginan pengguna
- Dukungan penuh konteks menu HTML5
- Peningkatan kinerja memori yang lebih baik
- Add-on pihak ketiga dinonaktifkan secara default, sehingga Firefox bisa berjalan lebih ringan
- Dukungan CSS hyphen serta WebSocket yang lebih baik
- Beberapa feature sekuriti yang lebih baik
- Dukungan CORS (Cross-Origin Resource Sharing), teknologi browser yang memungkinkan sumber daya diakses oleh halaman web dari domain yang berbeda.
- Dan masih banyak lagi

Sebagai browser yang paling banyak diminati, akankah versi terbaru ini memecahkan rekor sebagai browser yang paling banyak diunduh seperti versi terdahulunya? Ya, kita lihat saja nanti.

sumber : http://www.infokomputer.com/reguler/rilis-firefox-8-0-terbaru-2

Thunderbolt Bakal Menggantikan USB?





Intel menawarkan teknologi interkoneksi kecepatan tinggi yang disebutnya dengan Thunderbolt. Kecepatan transfernya dua kali lebih cepat daripada USB 3.0 (SuperSpeed USB).
Para manufaktur perangkat sudah siap dengan pemanfaatan Thunderbolt pada produknya yang akan dirilis tahun depan. Kini baru Apple yang sudah menggunakan Thunderbolt pada MacBook Pro, MacBook Air, dan beberapa seri produk Apple lainnya.
Kecepatan transfer Thunderbolt 10Gbps, bandingkan dengan USB 3.0 yang 5Gbps. Thunderbolt 12 kali lebih cepat daripada FireWire 800 dan sampai 20 kali lebih cepat daripada USB 2.0. Thunderbolt memberikan daya 10 watt ke peranti yang tersambungkan ke port ini, sedangkan USB 3.0 hanya 4,5 watt.
Kecepatannya yang tinggi, Thunderbolt mendukung peranti penyimpanan kecepatan tinggi seperti RAID array, display HD, kotak ekspansi PCIe untuk laptop, dan aplikasi lainnya yang butuh kecepatan tinggi.
Thunderbolt mendukung dua protokol, yaitu PCI Express dan DisplayPort. Berbagai peranti yang menggunakan salah satu protokol tersebut dapat disambungkan ke port Thunderbolt. Konektor Thunderbolt memiliki saluran full-duplex, masing-masing merupakan bi-directional. Seperti juga USB, peranti Thunderbolt dapat dirangkai (daisy-chain) hingga 7 peranti.
Akankah Thunderbolt menggantikan USB? Thunderbolt memang memiliki kinerja dua kali daripada SuperSpeed USB (3.0), tetapi USB kini telah menjadi standar interkoneksi, yang tidak hanya dipakai pada PC. Menurut Intel, yang juga merupakan salah satu pengembang USB, Thunderblot merupakan komplemen dari USB.
Jadi kelihatannya Thunderbolt akan berdampingan dengan USB, seperti yang terdapat pada Apple MacBook Pro sekarang, minimal untuk beberapa tahun ke depan. Seterusnya? Hanya waktu yang akan membuktikan. Dan itu semua tergantung pada pengembangan teknologi keduanya dan dukungan para manufaktur peranti.

sumber : http://www.infokomputer.com/hardware/thunderbolt-bakal-menggantikan-usb

Android 4.0 Dukung Chip 32-bit




alt
Sistem operasi Android dibangun atas dasar open-source dan memungkinkan untuk bebas dikembangan dan digunakan pada berbagai piranti. Di saat sebagian besar smartphone dan tablet berbasis Android menggunakan prosesor berbasis ARM, Android juga digunakan pada chip MIPS serta prosesor Intel.
Namun hingga sekarang, Android memang lebih dioptimalkan bagi prosesor ARM. Ketika dibandingkan menggunakan peranti lain, kinerja atau kompatibilitas tidak sebaik menggunakan prosesor ARM. 
Contohnya beberapa Android apps tidak berjalan sempurna pada peranti berbasis MIPS, begitu pula dengan peranti berbasis prosesor Intel tidak bisa dimanfaatkan secara optimal.

Namun semua itu berubah dengan adanya Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). Juru bicara Intel mengatakan bahwa Android 4.0 telah menyertakan feature optimalisasi untuk chip 32-bit. Hal ini memang bisa ditebak sebelumnya saat beberapa bulan yang lalu, Google dan Intel mengumumkan bahwa pengoptimalan peranti terhadap Android akan segera diluncurkan.
Chip Intel sendiri masih terus mencoba segala kemungkinan untuk terus mengembangkan prosesor 32-bit nya agar bisa berjalan maksimal pada Android. Intel memang telah berencana akan menghadirkan smartphone di 2012 nanti. 
Yang menarik, awal kehadiran Android ditujukan sebagai sistem operasi smartphone, namun saat ini menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel. Sementara itu Microsoft juga sedang mengembangkan Windows 8 yang mendukung prosesor ARM. Jadi jangan heran jika suatu saat nanti smartphone menggunakan chip Intel dan notebook akan menggunakan prosesor Qualcomm atau NVIDIA.
sumber : http://www.infokomputer.com/reguler/android-4-0-dukung-chip-32-bit